Sabtu, 25 Oktober 2008

Hati Seorang Sahabat

Teman...
Dirimu begitu berharga
Buat tatapan diri ini.

Teman...
Kau sering hadir
Di kala ku kesunyian
Mengisi kekosongan jiwa ini.

Izinkanku memohon keampunan
Atas kesilapan lalu
Yang mengusik jiwa ragaku
Dalam erti kata yang jelik dan ceria.

Andai kita tak bertemu lagi
Maafkan saja diri ini
Kupohon kemaafan mengundur diri
Terima kasih kuucapkan lagi.