Rabu, 25 April 2012

Di bawah Lindungan Kaabah

Assalamualaikum dan Salam Sejahtera...

Di kedinginan petang, LeYa cuba untuk menyentuh hati dan perasaan para blogger LeYa dengan kisah dari Indonesia ini yang bertajuk "Di bawah lindungan Kaabah". LeYa turut sertakan juga video full version untuk para blogger menontonnya. Semoga anda semua terhibur petang ini dengan kisah yang saya paparkan ini..


Hasil Karya: Hamka


Sinopsis Cerita:

Hamid adalah seorang anak yatim dan miskin. Dia kemudian diangkat oleh keluarga Haji Jafar yang kaya-raya. Perhatian Haji Jafar dan istrinya, Asiah, terhadap Hamid sangat baik. Hamid dianggap sebagai anak mereka sendiri, Mereka sangat menyayanginya sebab Hamid sangat rajin, sopan, berbudi, serta taat beragama. Itulah sebabnya, Hamid juga disekolahkan bersama-sama dengan Zainab, anak kandung Haji Jafar di sekolah rendah.
Hamid sangat menyayangi Zainab. Begitu pula dengan Zainab. Mereka sering pergi sekolah bersama-sama, bermain bersama-sama di sekolah ataupun pulang sekolah. Ketika keduanya beranjak remaja, dalam hati masing-masing mulai tumbuh perasaan lain. Suatu perasaan yang selama ini belum pernah mereka rasakan. Hamid merasakan bahwa rasa kasih sayang yang muncul terhadap Zainab melebihi rasa sayang kepada adik, seperti yang selama ini dia rasakan. Zainab juga ternyata mempuanyai perasaan yang sama seperti perasaan Hamid. Perasaan tersebut hanya mereka pendam di dalam lubuk hati yang paling dalam. Hamid tidak berani mengutarakan isi hatinya kepada Zainab sebab dia menyadari bahwa di antara mereka terdapat jurang pemisah yang sangat dalam. Zainab merupakan anak orang terkaya dan terpandang, sedangkan dia hanyalah berasal dari keluarga biasa dan miskin. Jadi, sangat tidak mungkin bagi dirinya untuk memiliki Zainab. Itulah sebabnya, rasa cintanya yang dalam terhadap Zainab hanya dipendamnya saja.

Jurang pemisah itu semakin hari semakin dirasakan Hamid. Dalam waktu bersamaan, Hamid mengalami peristiwa yang sangat menyayat hatinya. Peristiwa pertama adalah meninggalnya Haji Jafar, ayah angkatnya yang sangat berjasa menolong hidupnya selama ini. Tidak lama kemudian, ibu kandungnya pun meninggal dunia. Betapa pilu hatinya ditinggalkan oleh kedua orang yang sangat dicintainya itu. Kini dia yatim piatu yang miskin. Sejak kematian ayah angkatnya, Hamid merasa tidak bebas menemui Zainab karena Zainab dipingit oleh mamaknya.

Puncak kepedihan hatinya ketika mamaknya, Asiah, mengatakan kepadanya bahwa Zainab akan dijodohkan dengan pemuda lain, yang masih famili dekat dengan almarhum suaminya. Bahklan, Mak Asiah meminta Hamid untuk membujuk Zainab agar mau menerima pemuda pilihannya.

Dengan berat hati, Hsmid menuruti kehendak Mamak Asiah. Dengan berat hati, Hamid menuruti kehendak Mamak Asiah. Zainab sangat sedih menerima kenyataan tersebut. Dalam hatinya, ia menolak kehendak mamaknya. Karena tidak sanggup menanggung beban hatinya, Hamid memutuskan untuk pergi meninggalkan kampungnya. Dia meninggalkan Zainab dan dengan diam-diam pergi ke Medan. Sesampainya di Medan, dia menulis surat kepada Zainab. Dalam suratnya, dia mencurahkan isi hatinya kepada Zainab. Menerima surat itu, Zainab sangat terpukul dan sedih. Dari Medan, Hamid melanjutkan perjalanan menuju ke Singapura. Kemudian, dia pergi ke tanah suci Mekah.

Selama ditinggalkan oleh Hamid, hati Zainab menjadi sangat tersiksa. Dia sering sakit-sakitan, semangat hidupnya terasa berkurang menahan rasa rindunya yang mendalam pada Hamid. Begitu pula dengan Hamid, dia selalu gelisah karena menahan beban rindunya pada Zainab. Untuk membunuh kerinduannya, dia bekerja pada sebuah penginapan milik seorang Syekh. Sambil bekerja, dia terus memperdalam ilmu agamanya dengan tekun.

Setahun sudah Hamid berada di Mekah. Ketika musim haji, banyak tamu menginap di tempat dia bekerja. Di antara para tamu yang hendak menunaikan ibadah haji, dia melihat Saleh, teman sekampungnya. Betapa gembira hati Hamid bertemu dengannya. Selain sebagai teman sepermainannya amsa kecil, istri Saleh Rosana adalah teman dekat Zainab. Dari Saleh, dia mendapat banyak berita tentang kampungnya termasuk keadaan Zainab.

Dari penuturan Saleh, Hamid mengetahui bahwa Zainab juga mencintainya. Sejak kepergian Hamid, Zainab sering sakit-sakitan. Dia menderita batin yang begitu mendalam, Karena suatu sebab, dia tidak jadi menikah denganpemuda pilihan mamaknya, sedangkan orang yang paling dicintainya, yaitu Hamid telah pergi entah kemana. Dia selalu menunggu kedatangan Hamid dengan penuh harap.



Kekhilafan Sesama Ukhwah

Assalamualaikum dan Salam Sejahtera,

Sudah lama berpijak di bumi ini, baru penulis sedar terlalu banyak kekhilafan yang dilakukan. Sudah berapa lama penulis terlupa siapa penulis di muka bumi ini. Penulis tidak mahu mencari alasan tetapi cukup sekadar memohon keampunan atas kekhilafan yang dilakukan selama ini. Seribu alasan tidak memberikan ruang pada hati-hati manusia untuk memberikan kemaafan mereka. Seribu keampunan, mungkin akan terlerai segelumit dosa dari tubuh badan ini.

Sedarkah kita apabila melakukan kesilapan?

Mungkin tidak jika hati bergelumang dosa. 

Oleh itu, berikanlah setiap ruang inci dari hati kita untuk memaafkan kesilapan rakan taulan, sahabat handai, para muslimin dan muslimat yang telah banyak mengguris hati kita. Anggaplah ia hanya satu dugaan dari Yang Maha Mengetahui di muka bumi ini. 

Lantas, penulis membersihkan jiwa dengan mengampunkan segala dosa yang telah dilakukan terhadap diri penulis yang mana ia telah dapat merubah kehidupan penulis ke arah lebih gemilang dan tenang.

Ya! Pesanan dari penulis sama-samalah kita mengampunkan kekhilafan manusia yang mungkin tidak sedar apa yang dilakukannya...

Selasa, 24 April 2012

Kenapa perlu benci membenci

Assalamualaikum dan Salam Sejahtera,

Pernahkah kita terfikir... Kita mungkin tidak pernah menyusahkan hidup sesiapa, kita mungkin tidak pernah mengganggu hidup orang atau membenci serta menyakiti mereka. Namun, tiba-tiba sahaja mereka membenci kita... Berkata-kata buruk tentang kita di belakang dan mengaturkan pelbagai strategi untuk menjatuhkan dan menyakiti hati kita. 

Sebagai manusia kita sering tidak akan terlepas denga kekurangan diri kita sendiri. Mungkin pada cara kita bercakap, mungkin pada cara kita berjalan, mungkin pada mata, hidung, mulut dan lain-lain yang menyebabkan ada sesetengah tidak suka, benci dan meluat melihat kita.

Keadaan ini berlarutan di laman-laman sosial yang mana mereka sanggup ke tahap me'remove' rakan-rakannya, memaki hamun dan menulis kata-kata yang tidak sepatutnya di luahkan di laman sosial yang mana mungkin dibaca oleh kanak-kanak yang masih baru belajar. Apa yang akan kanak-kanak itu fikir pada kita? Tak malukah kita apabila kita berkata ayat-ayat yang tak elok pada orang? Apa persepsi masyarakat terhadap kita? 

Seandainya kita memang tidak melakukan kesalahan atau kesilapan, kenapa harus kita bersedih? Allah S.W.T. sentiasa bersama dengan orang-orang yang benar. Jika mereka membenci dan menyakiti hati kita, itu dosa mereka. Kita tak rugi apa-apa, yang perlu kita sedih bukan sebab mereka membenci kita tetapi jika kita membenci orang dan cuba menyakitkan hati mereka. Kerana perbuatan itu akan membuatkan kita hampir dengan dosa.

Jadi jika kita punya kawan-kawan yang menyakiti hati kita, abaikan saja dirinya. Cukuplah berbakti kepada orang yang kita perlu taat seperti ibu ayah, taat kepada suami bagi seorang isteri, taat kepada Allah.

  • Biarlah semua kenalan menolak kita, yang penting kita jaga suami kita dengan baik.
  • Biarlah kawan-kawan meninggalkan kita, yang penting kita tidak meninggalkan keluarga.
  • Biarlah seluruh kaum keluarga memulaukan kita, yang penting kita tidak memutuskan tali silaturrahim.
  • Biarlah seluruh umat menyakitkan hati kita, yang penting kita tidak menyakitkan hati Allah.

Kebahagiaan terletak dalam hati. Ia bergantung kepada kepercayaan kita. Seandainya kita percaya bahawa dipulaukan orang adalah suatu yang menyedihkan, maka hidup kita akan terseksa. Namun, seandainya kita faham bahawa perbuatan terkutuk mereka dapat menyumbangkan pahala yang banyak untuk bekalan akhirat, kita akan bahagia. Biarlah manusia yang leka dengan sandiwara dunia dengan sikap buruk mereka, yang penting jangan kita bersikap buruk pada mereka kerana hidup kita untuk mencari kebahagiaan di sana.

Selasa, 10 April 2012

7 Petala Cinta

Assalamualaikum dan Salam Sejahtera...

Pada 09 April 2012 bersamaan dengan semalam, LeYa telah menonton movie yang bertajuk "7 PETALA CINTA". Kisah yang penuh dengan penginsafan dan menyayat hati ini telah membuka minda LeYa untuk menjadi lebih baik di sisi Islam.

Kadang kala kita alpa dengan percintaan yang kita alami.

Kisah ini mengenai cinta sesama manusia, cinta di antara seorang lelaki dan perempuan, cinta di antara seorang Islam dan agamanya, cinta di antara seorang ayah dan anaknya, cinta di antara guru dan pelajarnya. Sebuah filem mengenai 7 PETALA CINTA. ATTAR, seorang yang berada dalam kejahilan menemui sinar baru apabila bertemu dengan ABY IKHWAN, seorang guru di Madrasah Qalbun Salim. Di sana, Attar telah mempelajari ilmu Islam dan kebenarannya. Dalam diam, Attar menyimpan perasaan terhadap SAIDATUL NAFISA. Namun, dia redha apabila Saidatul Nafisa adalah tunangan kepada HAMKA yang sedang menuntut di Mesir. Kejadian yang menimpa Hamka sewaktu ingin pulang ke tanah air telah merubah segalanya. Saidatul Nafisa membuka lembaran baru dan belajar menerima Attar. HILMA, sahabat Saidatul Nafisa menyimpan perasaan terhadap Attar, namun disembunyikan perasaan itu demi menjaga hati sahabatnya. Apakah kesudahan kisah ini? Siapakah yang berjaya memiliki Saidatul Nafisa? Apakah yang terjadi pada Hamka? Ikuti kisah selanjutnya dengan menonton  7 PETALA CINTA.

Untuk itu, LeYa hanya mampu sertakan Di Sebalik Tabir kisah  7 PETALA CINTA.



Isnin, 9 April 2012

Software Engineer kah aku???

Assalamualaikum dan Salam Sejahtera.

Sudah lama saya tidak update blog kesayangan saya ni.Hari Isnin lepas saya ditawarkan satu jawatan sebagai Software Engineer dan bermulalah episod saya melaksanakan satu web browser untuk syarikat tersebut. Dipendekkan cerita, saya diberi kepercayaan 100% untuk menyiapkan browser tersebut yang akan launch dalam hujung April ini. Sudah menjadi lumrah sebagai pelajar IT sebelum ini, saya tidak asing lagi melaksanakan aktiviti yang disenaraikan. Sebagai pelajar IT(Software Development), saya memang sering berhadapan dengan pembinaan laman-laman web, blog dan sistem yang diajar di peringkat pembelajaran di sekolah, politeknik dan universiti.

Seminggu bertungkus lumus menyiapkan tugasan yang diberi. Dan kini hanya tinggal bahagian software atau browser untuk di download sahaja yang belum dilaksanakan. Saya sedaya upaya memerah keringat untuk menyaipkan tugasan ini demi massa depan saya.

"Sir, excuse me. Can you give me a details about the project before I'll started this work?"

"Could you tell me what is the important part in this browser that interact user to use it?"

Pertanyaan demi pertanyaan saya ajukan kepada Manager sebelum melaksanakan tugas.

Kejayaan demi kejayaan ku berhasil selama satu minggu menyiapkan tugasan ini. Dan hasilnya seperti paparan utama di bawah:


Antaramuka Depan untuk User download software